Mempertanyakan keabsahan Al-Qur’an, mempertanyakan
finalitas kenabian Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam, mencaci-maki orang
Islam yang menjalankan syariat dengan benar, mendukung yang buruk dan menghina
yang baik. Itu adalah beberapa ‘pekerjaan rutin’ orang-orang pembenci Islam.
Lucunya, ada dari kalangan (orang yang mengaku) muslim yang ikut dalam
pekerjaan tersebut. Mereka menyebut dirinya Islam liberal. Bukannya jadi keren,
malah seharusnya belas kasihan yang kita layangkan pada mereka. Mereka tidak mampu mempelajari Islam
secara mendalam dan mengambil hikmahnya, akhirnya malah membencinya. Sama saja
dengan orang yang (merasa) tak mampu dan malas belajar matematika, kemudian
membenci pelajaran matematika, dan bahkan gurunya pun dibenci juga.