“Dan aku tidak
pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku” (QS. Maryam: 3). Sebuah kalimat yang meluncur dari lisan seorang
lelaki tua berambut penuh uban yang gundah gulana mengharap kehadiran seorang
anak. Sejatinya mempunyai anak adalah termasuk ketepan-Nya.